Bisakah Hati Ini Tulus Menyatakannya…

0
626

Ahad,11 Mei 2008 20:10 WIB

Ya Allah Azza Wa Jalla, bukan tidak sadar aku khilaf… Bukan tidak sadar aku tidak mengingatMu…
Bukan pula aku tidak tahu kalau Kau selalu memperhatikan kami, hambaMu yang selalu salah ini…
Berulang kali Engkau menegurku, bermacam cara Engkau menegurku…

Ya Rabb… Pahalaku hanya berjalan menujuMu, tapi dosaku berlarian mendahului pahalaku…

Ya Rabb… Aku, hambaMu yang hina ini… Aku menyerah lagi…Aku berapologi pada diriku sendiri…

Ya Rabb… Aku sangat merasa Engkau tegur dalam setiap kesempatan….Tapi…

Ya Rabb… Kegundahan apakah ini? Kekhawatiran apakah ini? Kecemasan apa lagi?

Ya Rabb… Kali ini Kau tegur aku melalui pertanyaan….Kau tegur aku melalui kesenangan…

Ah, mengapa pelupuk mataku panas.
Namun, aku malu untuk menumpahkan air mata, terlebih lagi aku tidak sendiri saat ini….
Air bening itu hanya boleh kutunjukkan pada-Mu.
Bukan untuk memperturutkan rasa dan emosi serta mengalahkan rasio yang wajar.

Ya Rabb…sekarang kau tegur aku dengan menuntunku membaca hadits dari KekasihMu, Baginda Rasulullah SAW…

”Orang yang cerdas adalah orang yang merendahkan dirinya dan berbuat untuk masa setelah mati. Orang yang lemah adalah yang memperturutkan hawa nafsunya dan berharap (banyak) pada Allah”.
(HR.Turmuzi, dari riwayat Syaddad bin Aus ra.)

Aku, kenapa aku??? Semakin jauh aku dari tarbiyah??? Semakin kurang amal harianku…
Semakin sering aku terlelap daripada bertatap muka denganMu di kedamaian 1/3 malam…
Mushafku yang tak kunjung berpindah halaman….

Ya Rabb…Aku teringat Mama, Bapak dan Adik-adikku disana…

Ya Rabb…Aku tidak bisa menjaga hati….

Ya Rabb…Aku tidak bisa menjaga hijab…

Ya Rabb… Aku terlena….pada rasa nyaman…

Bisakah hati ini tulus menyatakan cinta itu hanya semata-mata karena Allah Subhanahu wa Ta’ala?

Mari diskusi

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.