Konfigurasi dilakukan di mesin virtual dengan Operating System CentOS 5.6 64 bit. Konfigurasi dasar untuk membuat Linux High Avaibility Server seperti postingan mas vavai sebelumnya disini. Dalam tulisan ini saya belum mengkombinasikan dengan drbd atau lainnya. Hal dimaksudkan untuk memudahkan memahami flow atau kegunaan dari heartbeat itu sendiri.

Asumsi 
Diasumsikan pada saat instalasi awal beberapa group komponen ikut serta diinstall di CentOS 5.6 dan sudah berjalan dengan baik serta dapat dioperasikan secara normal. Paket grup yang saya sertakan diantaranya Development LibrariesDevelopment ToolsLegacy Software Development, yang lainnya saya biarkan standar.

Dalam tulisan ini terdapat beberapa istilah yang saya gunakan, untuk memudahkan anda memahami, berikut beberapa istilah yang saya pakai:

Node : Komputer Fisik / Virtual
node1 : komputer 1
node2 : komputer 2

Semua perintah dijalankan di kedua node kecuali saya sebutkan dan saya beri garis bawah berwarna merah.

Konfigurasi Awal

node1
hostname : node1.test.dev 
IP Address :  192.168.1.191 pada eth0

node2
hostname : node2.test.dev
IP Address :  192.168.1.192 pada eth0

Pastikan hostname sesuai dengan konfigurasi diatas (sesuaikan dengan kebutuhan) , dan jika dilakukan perintah uname -n maka akan mucul:

pada node1:
node1.test.dev
pada node2:
node2.test.dev

Konfigurasi

Install Paket
Untuk bisa menjalankan service heartbeat maka kita harus menginstal paket tersebut dahulu, dalam tutorial ini saya langsung mengambil dari  repository CentOS di Internet. Jalankan perintah berikut di kedua node untuk mendapatkan paket heartbeat:

yum install -y heartbeat

atau jika tidak memilki akses internet silakan download paket berikut di warnet 😀

heartbeat-2.1.3-3.el5.centos.x86_64.rpm
heartbeat-pils-2.1.3-3.el5.centos.x86_64.rpm
heartbeat-stonith-2.1.3-3.el5.centos.x86_64.rpm

Buat File Konfigurasi
Pada tahap ini kita akan membuat 3 buah file yang akan dijadikan sebagai petunjuk heartbeat. File yang akan kita buat ada di direktori /etc/ha.d/ dan dibuat di kedua node, untuk mempermudah anda silakan buat hanya di node1 kemudian baru copy ketiga file tersebut ke node2. Ketiga file tersebut akan kita beri nama: authkeys ha.cf haresources Untuk membuat ketiga file diatas bisa menggunakan text editor yang biasa anda gunakan, dalam tulisan ini saya menggunakan vi.

File Pertama

cd /etc/ha.d/
vi authkeys

akan muncul layar kosong, di layar kosong tersebut tekan tombol Insert untuk bisa mulai mengedit file dan masukkan 2 baris perintah berikut:

auth 2
2 sha1 test-ha

Untuk menyelesaikan mengedit file, tekan tombol esc lalu :wq ( titik dua | w | q ) lalu rubah permission file sehingga hanya root yang bisa melihat dan membaca file tersebut.

chmod 600 /etc/ha.d/authkeys

File Kedua

vi ha.cf
logfile /var/log/ha-log
logfacility local0
keepalive 2
deadtime 30
initdead 120
bcast eth0
udpport 694
auto_failback on
node node1.test.env
node node2.test.env

Ada 2 baris yang saya beri garis bawah untuk diperhatikan. Kedua baris ini harus hasil dari perintah uname -n pada kedua node. File Ketiga

vi haresources
node1.test.env 192.168.1.193 httpd

Konfigurasi selesai, namun sebelum menjalankan heartbeat kita buat dahulu file untuk indikator berjalannya sistem heartbeat di server kita. Lakukan perintah berikut: pada node1:

echo "Berhasil, ini adalah node1" > /var/www/html/index.html

pada node2:

echo "Ups, node1 server1 sedang masalah, ini adalah node2" > /var/www/html/index.html

Jalankan service heartbeat di kedua node dengan perintah:

/etc/init.d/heartbeat start

Setelah berhasil berjalan, buka internet browser anda lalu coba akses http://192.168.1.192 maka akan tampil tulisan Berhasil, ini adalah node1 Sekarang akan kita akan coba prosedur failovernya, hentikan service heartbeat di node1 dengan perintah:

/etc/init.d/heartbeat stop

Refresh browser anda. Kalau berhasil, maka tulisannya akan berubah menjadi: Ups, node1 server1 sedang masalah, ini adalah node2 Catatan Penutup

  • Anda tidak perlu membuat IP virtual 192.168.1.193 untuk bisa diakses, IP tersebut otomatis dibuat oleh Heartbeat. Jadi, anda tidak perlu lagi googling untuk mencari tahu bagaimana cara membuat IP Virtual. 😀
  • Jangan langsung mengakses IP 192.168.1.191 milik node1 atau IP 192.168.1.192 milik node2 karena akan menggangu sistem kerja heartbeat
  • Selamat Mencoba.

Mari diskusi

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.