FOTOSINTESIS

0
4440

Fotosintesis yaitu proses perubahan senyawa anorganik menjadi senyawa organic dengan bantuan klorofil dan sinar matahari.

Terjadi pada daun yang banyak mengandung klorofil di organel kloropplas dibagian tilakoid  yang  terdiri dari grana dan stroma.

Reaksi fotosintesis :

6CO2                 +          12H2O ————→    C6H12O6     +   6H2O   +          6O2

klorofil

(karbondioksida)           (air)                            (glukosa)            (Air)          (oksigen)

Macam percobaan Fotosintesis oleh para ahli

1. Engelmann, 1883,  membuktikan bahwa fotosintesis :

  • Memerlukan cahaya
  • Memerlukan klorofil (tumbuhan hijau)
  • Membebaskan O2
  • Menggunakan tumbuhan Spirogyra sp dan Bacterium thermo

2. Gustav Julius von Sachs, 1862, membuktikan bahwa fotosintesis :

  • Memerlukan cahaya
  • Memerlukan klorofil (tumbuhan hijau)
  • Menghasilkan amilum yang diuji dengan larutan iodium.

3. Jan Ingenhousz, 1779, membuktikan bahwa fotosintesis :

  • Membebaskan O2 berupa gelembung-gelembung udara pada saat terang.
  • Memerlukan cahaya
  • CO2 sebagai sumber karbon
  • Memerlukan kolrogfil (tumbuhan hijau)
  • Menggunakan tumbuhan Hydrilla veticilata

4. Joseph Priestley,1772,  membuktikan bahwa fotosintesis :

  • Mengeluarkan  O2  ke atmosfer  jika tanaman terpapar cahaya
  • Menggunakan tikus dalam botol yang di tempatkan bersama dengan tanaman.

5. Babtista van Helmont, 1577 -1644, membuktikan bahwa :

  • Pertumbuhan tanaman memerlukan air
  • Mengggunakan tanaman Willow

6. Robert Meyer, 1842, membuktikan bahwa fotosintesis :

  • Memerlukan energy matahari
  • Memerlukan klorofil (tumbuhan hijau)
  • Terjadi pengubahan energy cahaya menjadi energy kimia.

7. FF. Blackman, 1905, membuktikan bahwa fotosintesis :

  • Adanya reaksi terang dan reaksi gelap.
  • Reaksi terang  terjadi di kloroplas  bagian grana dan memerlukan cahaya. Disebut juga dengan proses fotolisis yaitu proses peruraian air. Terjadi pengubahan energy matahari menjadi energy kimia.

Reaksinya adalah :

2H2O   —————–→           2H+                  +               OH-

klorofil

(air)                                (ion hydrogen)                                 (ion hidroksida )

Reaksi gelap terjadi di kloroplas bagian stroma dan tidak memerlukan cahaya, walaupun terjadi pada daerah yang terang. Reaksi gelap disebut juga dengan fiksasi karbondioksida  ke dalam daun. Menggunakan energi dari reaksi terang. Membutuhkan enzim-enzim untuk prosesnya.

Reaksinya adalah :

E

H+                    +          CO2     —————→              C6H12O6

(ion hydrogen)                (karbondioksida)                            (glukosa)

 

Robert Hill, 1937, membuktikan bahwa fotosintesis :

  • Kloroplas dalam air membebaskan O2
  • Memerlukan klorofil (tumbuhan hijau)

Faktor yang mempengaruhi fotosintesis :

Faktor dalam :

  • Kadar klorofil a ( C55H12O5N4Mg ) dan klorofil b ( C55H10O6N4Mg )
  • Morfologi daun
  • Kedudukan daun
  • Enzim

Faktor luar :

  • Cahaya
  • Suhu
  • CO2
  • H2O
  • Garam mineral
  • O2 (maximum bila O2  ± 20% dalamm atmosfer)

Manfaat fotosintesis :

1. Membantu metabolisme  tubuh.

  • Dalam hal respirasi yang merupakan kebalikan dari proses fotosintesis.

2. Membantu arus energy.

  • Berasal dari zat makanan yang tidak dioksidasi.
  • Disimpan dalam bentuk cadangan makanan yang berupa : zat amilum, sat glukosa, protein dan lipid. Serta dapat disimpan dalam akar, batang, daun, buah dan biji.
  • Nanti akan berpindah pada hewan dan manusia apabila tumbuhan tersebut dikonsumsi oleh manusia dan hewan. Disini tumbuhan bertindak sebagai produsen.

3. Membantu siklus unsur  di alam.

  • Terjadinya perputaran siklus unsure-unsur yang dihasilkan dari hasil fotosintesis oleh makhluk hidup di alam.
  • Siklusnya berupa siklus oksigen dan siklus carbon.

Syarat-syarat terjadinya proses fortosintesis :

  1. Tumbuhan berklorofil
  2. Cahaya matahari
  3. Air  tanah (H2O) dan CO2 dari udara
  4. Menghasilkan amilum dan membebaskan O2.

Daftar Pustaka

  • Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Penerbit Gitamedia Press-Surabaya.Furqonita, D. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP Kelas IX. Penerbit Quadra dari Penerbit Yudhistira-Jakarta.
  • Hidayati. 2004. BIOLOGI PRAKTIS Untuk  SMP Kelas I, II dan III. Ringkasan dan Contoh Soal. Penerbit Hikmah Sejati-Bantul, Yogyakarta.
  • Kadaryanto, at al. 2007. BIOLOGI 3. Penerbit Yudhistira, Jakarta.Lawrence, E. 1991. Handerson’s Dictionary of : Biological Terms. Tenth Edition. Longman Scientific & Technical-England
  • Nurhayati, N. 2008. Pelajaran IPA-BIOLOGI BILINGUAL untukSMP/MTs.Kelas IX. Yrama Widya, Bandung.
  • Prawirohartono, S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains BIOLOGI 2b. Untuk SMU Kelas 2 Tengah Tahun Kedua Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
  • Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. BIOLOGI Untuk Kelas 3 SLTP Kurikulum 1994. Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
  • Saktiyono. 2004. Sains Biologi SMP 2. Esis – Penerbit Erlangga, Jakarta.Suhono, B. 2002. Kamus Botani. Untuk Siswa SLTP, SMU, Mahasiswa dan Masyarakat Umum. Penerbit Koperasi Joang Sejati-Bogor.
  • Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.Tim IPA SMP/MTs. 2001. BIOLOGI 3.Untuk SLTP Kelas 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.

Mari diskusi

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.