Experimental — Menggunakan dua node (PC), kedua-duanya aktif, dan koneksi sebagai loadbalanced. Untuk replikasi data menggunakan DRBD. ClusterFS digunakan untuk memungkinkan DRBD menulis data pada saat yang bersamaan. Setting dilakukan di CentOS 5.6 (64 bit), yang bisa saja diaplikasikan pada Fedora & Red Hat. Yang perlu diingat sebelum memulai adalah proses ini memerlukan 2 (dua) buah harddisk / partisi yang akan digunakan khusus untuk DRDB, pastikan saat instalasi CentOS partisi tersedia sehingga memudahkan pada saat seting.
Dalam percobaan ini saya menggunakan PC Server Rainer SM150C8-2.13 SAS35NR dengan LAN Card Gigabit. Satu card (eth0) terhubung ke LAN, dan yang lainnya (eth1) menggunakan kabel cross-over untuk menghubungkan kedua PC secara langsung. Kabel cross-over untuk memastikan dan menjamin koneksi yang stabil antar PC, karena dalam setingan ini kedua PC akan sinkron secara realtime.
- PC akan dibagi dalam dua node dan dua IP virtual:
- samba1.domain.devsamba1.domain.dev: menggunakan IP 192.168.1.101 (LAN) dan IP 10.10.1.101 (cross-over)
- samba2.domain.dev
samba2.domain.dev: menggunakan IP 192.168.1.102 (LAN) dan IP 10.10.1.102 (cross-over) - Virtual IP
virtual1.domain.dev: IP virtual untuk node1 192.168.1.11.
virtual2.domain.dev: IP virtual untuk node2 192.168.1.12.
- Tiap PC terdiri 2 hardisk (anda bisa saja menggunakan satu harddisk tetapi harus memisahkan partisi ):
- HD 1 : untuk Operating System
- HD 2 : untuk data (yang akan dijadikan DRBD).
- Cluster ini merupakan implementasi dari TDB yang akan dipasangkan dengan samba dalam sistem cluster. Konfigurasi TDB ini dibutuhkan untuk memungkinkan aktif/aktif cluster bisa berjalan sehingga kedua node dapat menangani permintaan share file. Informasi selengkapnya mengenai TDB dapat dilihat disini: http://ctdb.samba.org.
Langkah Pertama
Non-aktifkan SELinux
vi /etc/selinux/config
cari bagian
SELINUX=enforcing
dan ubah menjadi:
SELINUX=disabled
lalu simpan dengan menggunakan :wq [titikdua, huruf w, huruf q]
Ubah setingan network
vi /etc/sysconfig/network
pada node 1:
NETWORKING=yes NETWORKING_IPV6=no HOSTNAME=samba1.domain.dev GATEWAY=192.168.1.1
pada node 2:
NETWORKING=yes NETWORKING_IPV6=no HOSTNAME=samba2.domain.dev GATEWAY=192.168.1.1