Kepiting yang satu ini, tidak akan anda temukan di atas pasir di pinggir pantai, di karang, atau pun di antara pohon bakau, melainkan membaur dan menumpang pada timun laut atau lebih dikenal dengan nama teripang. Dan karena selalu di temukan menempel pada tubuh teripang, maka kepiting ini juga disebut sebagai kepiting teripang.

Orbicularis lissocarcinus, adalah nama latin untuk kepiting teripang, dan mereka masuk dalam spesies kepiting di keluarga Portunidae.

Orbicularis lissocarcinus tumbuh dengan panjang sekitar 4 cm, dan memiliki tubuh yang halus, karapaks gundul dengan bintik-bintik khas. Karapasnya terlihat lebih kecil dibandingkan dengan tubuhnya itu, memiliki bentuk yang sangat cembung.

Spesies ini memiliki hubungan komensalitik dengan teripang jenis tertentu. Hubungan komensalitik sendiri yaitu hubungan di mana hanya salah satu pihak yang di untungkan sementara pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.

Bagian tubuh teripang yang sering ditempeli oleh kepiting teripang adalah rongga bagian dalam usus, dekat tentakel mulut dan anus spesies teripang Holothuria whitman, Actinopyga obesa, dan paling sering Holothuria atra, dan bagian tubuh luar.

Beberapa jenis kepiting teripang mempunyai kemampuan menyamar yang cukup baik. Dengan adaptasi fisiologis, warna tubuh si kepiting bisa menyerupai warna tubuh si teripang induk semangnya. Ini untuk menghindari para predator potensialnya, seperti sotong, gurita, maupun ikan.

Sedangkan makanan si kepiting teripang adalah organisme lain yang lebih kecil dari tubuhnya.

Mari diskusi

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.