Dulu waktu saya masih bekerja sebagai Staff IT di salah satu perusahaan plastik sintetis, Tim saya pernah menggunakan OpenAtrium+Zimbra sebagai Portal Intranet. Open Atrium adalah salah satu distribusi dari drupal (drupal.org) yang dibuat secara khusus yang mana semua modul dan fitur tambahan yang ada dikumpulkan sedemikian rupa sehingga cukup untuk penggunaan intranet. Fitur yang ada didalamnya -menurut saya- cukup untuk penggunaan sehari-hari di perusahaan. Fitur yang disediakan antara lain:
- Blog
- Calendar
- Group dashboard
- Documents
- Shoutbox
- Case tracker
Dengan fitur dasar diatas, saya manfaatkan sebagai sarana komunikasi antara Staff IT dengan departemen lain, juga sebagai sarana sharing knowledge. Pemanfaatan Open Atrium ini dibagi menjadi beberapa tujuan, yaitu:
- Calendar
Dimanfaatkan untuk publikasi schedule pekerjaan. - Documents
Digunakan sebagai manual/panduan/dokumentasi penggunaan sarana dan prasarana IT di lingkungan perusahaan. Dengan fitur ini maka pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai penggunaan sarana dan prasarana IT cukup melihat di portal intranet dan Staff IT bisa mengerjakan pekerjaan lain. Ketika perusahaan merekrut karyawan baru pun ini menjadi sangat membantu. Tidak hanya staff IT yang memanfaatkan Blog ini, staff departemen lain pun bisa memuat panduan, ataupun dokumentasi lainnya. - Blog
Untuk berbagi tulisan-tulisan ringan yang sifatnya memotivasi, joke, dan sejenisnya sebagai selingan untuk staff. Bisa juga menjadi blog probasi staff. Fitur ini juga dimanfaatkan Bos Besar untuk berbagi hasil training, seminar atapun kegiatan yang sifatnya santai tapi masih berkaitan dengan pekerjaan. - Shoutbox
Fitur ini serupa dengan twitter. Karena dalam suasana kerja, jadinya kurang laku saat itu. - Case Tracker
Dimanfaatkan sebagai tiketing system untuk staff technical support. Selain itu, juga digunakan untuk membagi tugas staff dalam satu departemen. Misalnya tugas A untuk si Z, tugas B untuk si X, dst. - Group Dashboard
Bagian ini merupakan halaman summary dari tiap departemen, baik itu mengenai pesan, jadwal, tugas, dan seluruh fitur dari Open Atrium. - Chating
Nah, klo ini memanfaatkan fitur chat punya Zimbra. Drupal juga memiliki modul tambahan yang bisa terkoneksi dengan LDAP zimbra. Tapi saat itu tidak digunakan.
Oh ya, masing-masing departemen tidak bisa mengintip konten apa yang ada dalam departemen lain kecuali admin group tersebut membuatnya terbuka untuk publik. Hal ini dikarenakan konsep dasar dari Open Atrium adalah group juga disebut ruang tim. Karenanya memungkinkan individu atau departemen untuk membuat proyek dengan ruang yang unik dengan semua fitur Open Atrium di dalamnya.
Masing-masing admin grup dapat membuat grup atau departemen mereka tertutup atau untuk publik. Saat akses dibuka untuk publik, semua orang dalam perusahaan dapat melihat dan ikut nimbrung dalam grup tersebut. Saat dibuat tertutup, cuma orang-orang tertentu yang didaftarkan yang bisa melihat dan berkontribusi. Jadi admin grup bisa mengaturnya sesuai dengan tujuan dari apa yang akan dicapai. Misalnya, Group IT bisa memiliki dua grup, satu untuk internal IT dan satu lagi untuk ruang publik untuk membagi informasi tentang IT. Open Atrium juga dilengkapi dengan notifikasi via email.
Kalau mau tau lebih tentang openatrium boleh tengok di http://openatrium.com atau https://drupal.org/project/openatrium.
Dari tadi bahas Open Atrium tapi belum bahas apa itu drupal yang menjadi basis dari Open Atrium. Kalau belum tau drupal, ini penjelasan di Wikipedia:
Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung diantaranya Apache, Nginx, IIS yang berjalan pada sistem operasi Cross-platform seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux dan FreeBSD. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website. Kemampuannya tidak sekedar sebagai CMS, namun dengan modul API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai CMF dalam membangun aplikasi berbasis Web.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Drupal)
Kalau ambil dari https://drupal.org penjelasannya yaitu:
Drupal is an open source content management platform powering millions of websites and applications. It’s built, used, and supported by an active and diverse community of people around the world.
Artinya boleh terjemahin sendiri… Hehehe….